Nunukan - Dalam menjalankan tugasnya sebagai prajurit, kesiapsiagaan dan respons cepat adalah kunci. Hal ini dibuktikan oleh prajurit Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia Yonararmed 11 Kostrad yang bertugas di Pos Aji Kuning. Pada Jumat (13/09/2024), mereka berinisiatif untuk membantu memadamkan kebakaran yang melanda salah satu rumah warga di Jl. H Dalle Rt 01, Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Kejadian memilukan ini bermula ketika percikan api muncul dari sebuah kamar yang bersebelahan dengan dapur. Saat api mulai berkobar, dua saksi yang berada di lokasi langsung melaporkan kejadian tersebut.
“Kebakaran terjadi pada satu unit rumah panggung milik Saudara Ruslan. Api sudah melahap sebagian besar rumah sebelum kami tiba di lokasi. Kondisi rumah yang terbuat dari kayu mempercepat api menyebar, terutama di bagian depan,” ungkap salah seorang anggota Satgas.
Mendapatkan laporan darurat, personel Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad segera meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) dengan membawa dua unit mobil pemadam kebakaran, bekerja sama dengan warga setempat. Dalam situasi darurat seperti ini, semangat gotong royong terlihat jelas, dengan warga saling bahu-membahu membantu memadamkan api.
“Kami sangat berterima kasih kepada prajurit TNI yang cepat tanggap dan bersedia membantu memadamkan kebakaran. Tanpa bantuan mereka, kerusakan bisa jauh lebih parah,” kata seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Sementara itu, pihak kepolisian setempat, Polsek Sebatik Barat, sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran yang menghanguskan rumah tersebut. Hingga kini, kerugian yang dialami pemilik rumah juga belum dapat dipastikan.
Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya kehadiran TNI di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam memberikan bantuan ketika dibutuhkan. Tindakan heroik ini merupakan bagian dari pengabdian prajurit yang siap sedia dalam situasi darurat, menunjukkan bahwa mereka tidak hanya bertugas sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai pelindung dan teman bagi masyarakat yang mereka layani. (*)
