Selatpanjang - 19 September 2024 – Dalam semarak Hari Perhubungan Nasional yang jatuh pada bulan ini, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Selatpanjang menggelar Kampanye Keselamatan Pelayaran di Pelabuhan Pelindo, Selatpanjang. Acara ini disambut antusias oleh masyarakat maritim dan mendapat apresiasi besar dari Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, yang turut hadir di lokasi.
Kampanye ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, khususnya para nelayan dan pengusaha transportasi laut, tentang pentingnya keselamatan selama berlayar. Salah satu langkah nyata yang diambil dalam kegiatan tersebut adalah pembagian jaket pelampung (life jacket) kepada nelayan dan pengusaha kapal kempang, sebuah langkah sederhana namun memiliki dampak besar dalam melindungi nyawa di laut.
“Kami sangat menyambut baik kampanye keselamatan pelayaran ini. Saya berharap, melalui inisiatif ini, kesadaran semua pihak akan pentingnya keselamatan pelayaran semakin meningkat. Ini bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat maritim,” kata H. Asmar dalam sambutannya.
Asmar juga menekankan bahwa kampanye ini sangat relevan dengan momentum Hari Perhubungan Nasional yang tahun ini mengusung tema "Transportasi Maju, Nusantara Baru." Tema ini, menurut Asmar, sejalan dengan visi membangun transportasi laut yang aman dan maju di Kepulauan Meranti. “Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi, baik itu pengusaha pelayaran maupun nelayan, untuk bersama-sama menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pemberian jaket pelampung oleh KSOP bukan sekadar formalitas, melainkan upaya konkret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam setiap perjalanan laut. Asmar berharap agar bantuan ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik, dan menjadi pengingat bagi para nelayan serta pengusaha kapal untuk selalu waspada terhadap bahaya di laut. “Keselamatan adalah hal utama yang harus kita jaga. Setiap perjalanan laut harus dipastikan aman dan nyaman bagi semua,” imbuhnya.
Selain menyoroti pentingnya peran nelayan dan pengusaha kapal dalam menjaga keselamatan, Asmar juga menaruh harapan besar kepada KSOP Selatpanjang untuk terus memberikan pelayanan yang optimal. Ia meminta agar KSOP terus melakukan pengawasan terhadap kapal-kapal yang beroperasi di wilayah kerja Pelabuhan Tanjung Harapan, demi memastikan semua aspek keselamatan dipenuhi. “Saya berharap KSOP Selatpanjang dapat terus memberikan pelayanan terbaik serta melakukan pengawasan secara berkesinambungan, sehingga seluruh kapal yang berlayar di perairan kita memenuhi standar keselamatan,” harapnya.
Di sisi lain, Kepala KSOP Selatpanjang, Derita Adi Prasetyo, juga menyampaikan pandangannya terkait pentingnya keselamatan pelayaran di wilayah ini. Dalam pidatonya, ia mengungkapkan keprihatinan terhadap banyaknya kapal kempang yang belum dilengkapi dengan alat keselamatan yang memadai. “Saya sangat sedih melihat kenyataan di lapangan, di mana banyak kempang yang tidak dilengkapi alat keselamatan yang cukup. Ini menjadi perhatian utama kami, karena tanpa perlengkapan keselamatan yang memadai, risiko kecelakaan di laut sangat tinggi,” ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya pembagian jaket pelampung, masyarakat maritim, khususnya para nelayan dan pengusaha kempang, dapat lebih memperhatikan keselamatan diri mereka dan para penumpang saat berlayar. “Kami tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di laut. Kondisi alam bisa berubah sewaktu-waktu, dan kita harus selalu siap. Oleh karena itu, kami berharap bantuan ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh para nelayan dan pengusaha kempang,” tambah Derita.
Tak hanya itu, Derita juga memaparkan rencana jangka panjang KSOP Selatpanjang untuk meningkatkan keselamatan pelayaran melalui sertifikasi kapal kempang. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya berencana untuk melakukan sertifikasi terhadap kapal-kapal kempang yang beroperasi di wilayah Meranti. “Kami sedang merencanakan sertifikasi untuk kapal-kapal kempang agar para pemiliknya lebih nyaman dan merasa aman dalam berlayar. Kami akan segera melakukan rapat untuk membahas langkah-langkah ke depan,” jelasnya.
Kampanye Keselamatan Pelayaran ini diharapkan tidak hanya menjadi program sesaat, tetapi terus berlanjut sebagai program tahunan yang akan memperkuat budaya keselamatan di perairan Kepulauan Meranti. Dengan laut yang menjadi jalur transportasi utama bagi masyarakat setempat, keberhasilan program ini sangat penting untuk memastikan setiap pelayaran berjalan dengan aman dan nyaman.
Antusiasme masyarakat terhadap acara ini juga terlihat dari keterlibatan nelayan dan pengusaha kapal dalam diskusi yang digelar setelah acara pembagian jaket pelampung. Mereka menyampaikan apresiasi terhadap langkah yang diambil KSOP dan berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bahaya di laut.
Dengan adanya kampanye ini, diharapkan Kepulauan Meranti bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah maritim lainnya dalam menempatkan keselamatan pelayaran sebagai prioritas utama.(***)
