-->

Notification

×

Kode Iklan Homepage 970x250 atau 728x90 taruh disini --

Deskripsi-Gambar

Kode Iklan mobile 728x90 taruh disini

Buka MTQ ke-15 Tingkat Kabupaten, Ribuan Masyarakat Meranti Penuhi Halaman Kantor Bupati

Kamis, 19 September 2024 | 17:16 WIB Last Updated 2025-03-04T13:51:01Z


Kabupaten Kepulauan - Meranti kembali bersemarak dengan perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-15, yang diikuti oleh 514 peserta dari sembilan kecamatan. Dengan latar belakang suasana religius yang kental, ribuan masyarakat turut menyaksikan dan meramaikan acara ini, sebuah bukti nyata betapa tingginya antusiasme masyarakat Meranti terhadap syiar Islam dan seni baca Al-Qur’an.


MTQ kali ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang perlombaan, tetapi juga sebagai wadah strategis untuk memperdalam dan memperluas pemahaman serta pengamalan Al-Qur’an di tengah masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Berbagai cabang yang diperlombakan mencakup aspek tilawah, hafalan, tafsir, hingga seni kaligrafi, menjadikan MTQ sebagai ruang terbuka untuk menampilkan berbagai dimensi keindahan dan keagungan Al-Qur’an.


Pembukaan yang Khidmat dan Penuh Makna


Pada Rabu malam, 18 September 2024, halaman Kantor Bupati di Jalan Dorak, Selatpanjang, menjadi saksi dimulainya kegiatan MTQ ini. Dengan suasana yang khidmat, acara dibuka langsung oleh Plt. Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, di hadapan ribuan warga yang hadir. Dalam sambutannya, Asmar menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas partisipasi seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.


“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan MTQ ke-15 ini. Acara ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga langkah nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas bacaan dan pemahaman Al-Qur’an. Kami berharap, dari sini akan lahir generasi Qur’ani yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga mampu menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Asmar dengan penuh harap.


Ia juga menegaskan bahwa MTQ bukan hanya agenda tahunan semata, tetapi merupakan bagian dari program strategis pemerintah daerah dalam membina pendidikan keagamaan. Melalui acara ini, pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menampilkan kemampuan terbaiknya di bidang keagamaan.


Membangun Generasi Qur’ani


Salah satu tujuan utama dari pergelaran MTQ adalah membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia, sesuai tuntunan Al-Qur’an. Asmar menjelaskan bahwa pendidikan keagamaan, khususnya pengamalan isi kandungan Al-Qur’an, sangat penting dalam membentuk karakter bangsa.


“Kami sangat berharap, melalui MTQ ini, akan lahir qari dan qariah yang tidak hanya mahir dalam melantunkan ayat-ayat suci, tetapi juga mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kami ingin Meranti dikenal sebagai daerah yang religius, masyarakatnya berpegang teguh pada ajaran Islam, serta selalu dalam rahmat dan barokah Allah SWT,” tambah Asmar.


Lebih jauh lagi, Asmar menyinggung peran penting MTQ dalam menjaring talenta-talenta terbaik yang akan mewakili Kabupaten Kepulauan Meranti di ajang MTQ tingkat provinsi dan nasional. Para peserta terbaik akan menjadi duta Meranti, membawa nama baik daerah ini ke level yang lebih tinggi.


Ragam Cabang Perlombaan yang Menggugah Minat


MTQ ke-15 ini menyuguhkan beragam cabang perlombaan yang mencakup banyak aspek dari Al-Qur’an. Di antaranya cabang Tilawatil Qur’an, yang dibagi menjadi berbagai kategori mulai dari golongan anak-anak hingga dewasa, termasuk kategori tuna netra dan qiroah saba’ah. Cabang Hifzil Qur’an atau hafalan Al-Qur’an juga diperlombakan dengan berbagai tingkatan, mulai dari hafalan 1 juz hingga 30 juz.


Tidak hanya itu, cabang Tafsir Qur’an juga dihadirkan dengan pilihan bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab, memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menafsirkan Al-Qur’an dalam bahasa yang berbeda. Cabang Khothil Qur’an atau seni kaligrafi turut diperlombakan dengan berbagai kategori, seperti naskah, dekorasi, hiasan mushaf, dan kontemporer, bahkan cabang Hard Digital, menandakan bahwa MTQ kali ini mengikuti perkembangan zaman dengan menggabungkan seni digital dalam syiar agama.


Cabang lainnya seperti Fahmil Qur’an (kuis pemahaman Al-Qur’an), Sarhil Qur’an (ceramah atau penjelasan mengenai ayat-ayat Al-Qur’an), Karya Tulis Ilmiah Qur’an, hingga Al-Barzanji, semakin memperkaya acara ini dengan keberagaman cara dalam mengekspresikan kecintaan terhadap kitab suci.


Semangat Membangun Negeri Berlandaskan Ridho Illahi


Tema yang diusung dalam MTQ ke-15 ini juga sangat relevan dengan kondisi dan harapan masyarakat Kepulauan Meranti, yakni *"Bangkitkan Semangat dan Asa Membangun Negeri Berlandaskan Ridho Illahi."* Tema ini mencerminkan harapan besar masyarakat dan pemerintah untuk membangun daerah dengan fondasi yang kokoh, berlandaskan nilai-nilai Islam dan keridhaan Allah SWT. MTQ menjadi momentum untuk membangkitkan semangat kebersamaan, semangat untuk terus berinovasi, dan semangat untuk membangun negeri yang damai dan makmur.


Harapan dan Doa untuk Masa Depan Meranti


Di akhir sambutannya, Asmar mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan MTQ sebagai sarana mempererat persatuan dan kesatuan. Ia juga berharap agar acara ini membawa keberkahan bagi Kabupaten Kepulauan Meranti. Dengan lantunan ayat-ayat suci yang menggema di seluruh pelosok daerah, Asmar optimis bahwa Meranti akan menjadi daerah yang sejahtera, terhindar dari segala bencana, dan masyarakatnya hidup dalam kedamaian serta keberkahan.


Acara pembukaan MTQ ini turut dihadiri oleh pejabat penting, seperti Kepala Bagian Bina Mental dan Spiritual Biro Kesra Setda Provinsi Riau, H. Syafwan Muhajir, MA, yang mewakili Gubernur Riau, serta sejumlah pejabat Forkopimda dan tokoh masyarakat setempat. Kehadiran ribuan warga yang antusias juga menambah kemeriahan acara, membuktikan bahwa MTQ tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga menjadi acara yang dinanti dan dirayakan oleh seluruh lapisan masyarakat.


Dengan dimulainya MTQ ke-15 ini, Kabupaten Kepulauan Meranti telah memulai langkah penting dalam mencetak generasi Qur’ani yang diharapkan akan menjadi motor penggerak dalam membangun masa depan daerah yang lebih cerah, religius, dan sejahtera.(***)

×
Berita Terbaru Update