-->

Notification

×

Kode Iklan Homepage 970x250 atau 728x90 taruh disini --

Deskripsi-Gambar

Kode Iklan mobile 728x90 taruh disini

Mewakili Bupati Meranti, Kadis Diskominfotik Terima Penghargaan Dari Tribun Award Atas Penurunan Angka Stunting

Rabu, 18 September 2024 | 18:27 WIB Last Updated 2025-03-04T13:57:21Z


PEKANBARU – Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, meraih penghargaan sebagai Kepala Daerah Peduli Kesehatan Masyarakat pada puncak acara Tribun Digital Award 2024. Acara bergengsi yang diselenggarakan di Hotel Grand Elite Pekanbaru, Selasa (17/9/2024), ini memberikan penghargaan kepada tokoh, instansi, dan organisasi yang berhasil melakukan transformasi di berbagai bidang. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Asmar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.


Penghargaan ini diserahkan langsung oleh CEO Tribun Network, Dahlan Dahi, dan diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kepulauan Meranti, Febriady SSi Apt, mewakili Plt. Bupati Asmar. Melalui Febriady, Asmar menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Tribun Pekanbaru, serta harapannya agar media tersebut terus menjaga independensinya.


"Saya titip salam hangat dari Bapak Bupati. Terima kasih kepada Tribun atas apresiasi ini. Selamat ulang tahun yang ke-17 untuk Tribun, semoga tetap independen dan sukses terus ke depannya," kata Febriady menyampaikan pesan Asmar.


Kepedulian Asmar terhadap kesehatan masyarakat diakui oleh banyak pihak, termasuk oleh Pimpinan Redaksi Tribun Pekanbaru, Syarief Dayan. Ia menyebut, peran Asmar yang signifikan sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kepulauan Meranti menjadi salah satu faktor utama penghargaan ini diberikan. Di bawah kepemimpinannya, Kepulauan Meranti berhasil meraih predikat terbaik ketiga se-Provinsi Riau dalam Penilaian Kinerja Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Stunting tahun 2023.


Penurunan angka stunting di Kepulauan Meranti merupakan pencapaian besar, mengingat kabupaten ini masuk dalam wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) dan menjadi salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem tertinggi di Riau. Namun, Asmar dengan kepemimpinannya yang piawai berhasil membawa perubahan positif bagi kesehatan masyarakat, terutama dalam penanganan stunting.


Data menunjukkan bahwa grafik penurunan angka stunting di Meranti selama beberapa tahun terakhir patut diapresiasi. Keberhasilan ini juga menjadi bukti nyata kerja keras dan komitmen Asmar dalam menangani tantangan kesehatan yang dihadapi oleh daerah tersebut.


Selain penghargaan dari Tribun Digital Award, Asmar sebelumnya juga telah menerima Universal Health Coverage (UHC) Award 2024 kategori madya dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pada 8 Agustus 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam menjamin pelayanan kesehatan masyarakat melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).


Sejak 2019, Meranti terus berupaya memastikan seluruh warganya mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai. Pada semester II tahun 2023, 94% dari 216.918 peserta JKN di Kabupaten Kepulauan Meranti telah memiliki kepesertaan aktif di BPJS Kesehatan. Prestasi lain yang diraih Meranti pada 1 Agustus 2023 adalah predikat UHC Non Cut Off, di mana peserta BPJS Kesehatan yang didaftarkan oleh pemerintah daerah dapat langsung aktif dan menikmati manfaat BPJS pada hari yang sama.


Dalam upaya lebih lanjut untuk mendukung kesehatan masyarakatnya, Asmar juga menciptakan inovasi dengan menjadikan Mess Pemkab Meranti di Pekanbaru sebagai rumah singgah. Terletak di Jalan Kurnia Nomor 27, Tangkerang Labuai, rumah singgah ini menyediakan fasilitas akomodasi bagi warga Kepulauan Meranti yang sedang berobat di Pekanbaru. Tidak hanya tempat tinggal, warga yang menggunakan rumah singgah ini juga mendapatkan fasilitas makan, minum, serta layanan ambulans untuk transportasi di dalam Kota Pekanbaru.


Fasilitas ini sangat membantu warga Meranti, terutama mereka yang datang dari daerah terpencil dan membutuhkan perawatan medis di ibukota provinsi. Inisiatif ini menggambarkan kepedulian mendalam Asmar terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat, bahkan di luar wilayah administrasi kabupatennya.


Asmar juga menyoroti pentingnya transformasi digital dalam berbagai aspek kehidupan saat ini. Menurutnya, era digitalisasi membawa dampak besar bagi pembangunan, baik dari segi fisik maupun pengembangan sumber daya manusia.


"Transformasi digital tidak bisa kita abaikan. Era ini menawarkan peluang besar untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ungkap Asmar.


Ia meyakini, digitalisasi harus diadaptasi untuk menghadapi tantangan zaman. Dalam bidang kesehatan, digitalisasi dapat mempermudah akses informasi dan pelayanan kesehatan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan perawatan yang lebih cepat dan efisien.


Penghargaan yang diterima oleh Plt. Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, bukan hanya sekadar prestasi pribadi, tetapi juga cerminan dari keberhasilan seluruh Kabupaten Kepulauan Meranti dalam bertransformasi, terutama dalam bidang kesehatan. Komitmen Asmar dalam menurunkan angka stunting, memastikan cakupan layanan kesehatan yang luas melalui program JKN, serta inovasi rumah singgah di Pekanbaru menunjukkan betapa seriusnya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan warganya.


Kepemimpinan Asmar menjadi inspirasi, bukan hanya bagi warganya, tetapi juga bagi daerah lain yang menghadapi tantangan serupa. Dengan semangat yang tak kenal lelah, Asmar dan timnya terus berupaya menjadikan Meranti sebagai kabupaten yang lebih sehat, lebih sejahtera, dan siap bersaing di era digitalisasi yang semakin berkembang.(***)

×
Berita Terbaru Update