Sanggau – Wujud nyata kemanunggalan antara TNI dan rakyat kembali terlihat di perbatasan Indonesia-Malaysia. Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonkav 12/BC Pos Mangkau memberikan bantuan penuh dalam prosesi pemakaman seorang warga di Dusun Entabang, Desa Palapasang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, pada Selasa (17/09/2024). Kehadiran mereka bukan hanya sekadar tugas, tetapi merupakan ungkapan empati yang tulus kepada masyarakat setempat.
Kabar duka datang di pagi hari, ketika Bapak Banyu, seorang warga setempat, meninggal dunia karena sakit. Mendengar kabar ini, personel Pos Mangkau, dipimpin oleh Serka Miki Ari Biyuha, segera bergerak menuju rumah duka untuk membantu keluarga yang berduka dalam proses pemakaman. Aksi ini bukan hanya bentuk kewajiban, tetapi juga wujud kepedulian TNI terhadap warga di perbatasan.
Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonkav 12/BC, Letkol Kav Andy Setio Untoro, S.H., M.Han., menyampaikan bahwa kehadiran TNI dalam momen duka ini adalah bentuk solidaritas dan dukungan moral bagi keluarga yang ditinggalkan.
“Kami ingin meringankan beban keluarga yang berduka, dan ikut berbelasungkawa atas kepergian Almarhum Bapak Banyu. Personel Satgas siap membantu dari awal hingga akhir prosesi pemakaman,” ujarnya dengan penuh empati.
Kehadiran TNI dalam prosesi pemakaman ini tidak hanya sekadar membantu, tetapi juga membawa suasana kedekatan yang erat antara aparat dan masyarakat setempat.
“Kami ikut membantu mengantarkan jenazah sebagai bentuk kepedulian dan rasa empati. Ini adalah salah satu wujud komunikasi dan hubungan baik yang terus kami bangun dengan masyarakat perbatasan,” tambah Serka Miki.
Keluarga Almarhum menyambut dengan penuh haru dan rasa syukur atas bantuan yang diberikan.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak TNI yang dengan tulus membantu kami dari awal hingga akhir pemakaman Bapak kami. Ini benar-benar meringankan beban kami," ucap salah satu anggota keluarga.
Bagi masyarakat di perbatasan, keberadaan TNI bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang peduli dengan kesejahteraan dan kebutuhan sosial warga. Bantuan yang diberikan dalam momen-momen seperti ini semakin mempererat hubungan antara TNI dan warga, menunjukkan bahwa TNI selalu hadir dalam suka dan duka.
Dengan langkah-langkah yang penuh makna ini, Satgas Pamtas Yonkav 12/BC membuktikan bahwa di samping tugas menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan, mereka juga hadir sebagai pengayom masyarakat yang siap membantu dalam berbagai situasi. Kehangatan dan empati yang ditunjukkan adalah bentuk nyata dari semboyan "Bersama Rakyat, TNI Kuat". (*)