-->

Notification

×

Kode Iklan Homepage 970x250 atau 728x90 taruh disini --

Deskripsi-Gambar

Kode Iklan mobile 728x90 taruh disini

Pacu Sampan Telaga Air Merah: Melestarikan Tradisi dan Menggerakkan Ekonomi Lokal

Minggu, 26 Januari 2025 | 20:40 WIB Last Updated 2025-03-04T12:14:49Z


MERANTI - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, secara resmi membuka Lomba Pacu Sampan ke-5 dan Kemah Budaya ke-4 di Kawasan Wisata Telaga Air Merah, Desa Tanjung, Kecamatan Tebingtinggi Barat, pada Sabtu (25/1/2025).  


Kegiatan tahunan yang digagas oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan BUMDes Tanjung Mandiri ini mendapat apresiasi tinggi dari H. Asmar. Menurutnya, acara tersebut bukan hanya menjadi agenda pariwisata, tetapi juga menjadi media mempererat silaturahmi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.  


"Lomba pacu sampan ini tidak hanya menghadirkan objek wisata daerah, tapi juga menciptakan ruang menjalin silaturahmi. Saya sangat mendukung kegiatan ini dan berharap pariwisata di Meranti semakin dikenal luas," ungkap Asmar.  


Ia juga menyoroti pentingnya perlombaan ini dalam melestarikan budaya dan olahraga tradisional Melayu. Menurutnya, di tengah derasnya arus globalisasi, ajang seperti ini mampu menarik generasi muda untuk lebih peduli pada warisan leluhur.  


"Ini bentuk nyata usaha kita melestarikan khasanah budaya daerah. Kegiatan ini sarat akan nilai luhur seperti kesabaran, keterampilan, dan kerjasama. Ini adalah warisan budaya yang perlu kita jaga dan wariskan kepada generasi mendatang," tambahnya.  


Asmar juga berterima kasih kepada PT Imbang Tata Alam (ITA) yang konsisten mendukung acara tersebut. Ia berharap dukungan ini berlanjut untuk memperbaiki fasilitas dan infrastruktur di kawasan wisata Telaga Air Merah.  


"Terima kasih kepada PT ITA yang selalu berkolaborasi dengan baik. Kami berharap area Telaga Air Merah ini semakin diperbaiki, seperti pembangunan turap di sekelilingnya. Jika dikelola dengan baik, hasilnya dapat digunakan untuk pembangunan desa dan kemajuan masyarakat. Ini adalah salah satu event terbaik di kabupaten ini, dan kami harap tahun depan semakin baik lagi," ujarnya penuh harap.  


H. Asmar mengaku bangga dapat dua kali meresmikan lomba pacu sampan di Telaga Air Merah. Ia menilai kegiatan ini sebagai simbol komitmen kolektif untuk melestarikan budaya dan menggerakkan ekonomi lokal.  


"Banyak yang perlu kita benahi ke depannya, tetapi saya yakin dengan kerja sama semua pihak, kita bisa mewujudkan Telaga Air Merah sebagai destinasi unggulan yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat," sebutnya.  


Sementara itu, Kepala Desa Tanjung, Muhammad Anas, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan pengelolaan Telaga Air Merah yang memberikan kontribusi besar bagi desa.  


"Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah, khususnya Bupati Kepulauan Meranti," jelasnya.  


Menurut Anas, pada tahun 2024, BUMDes berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp 129.823.000, di mana Rp 56 juta berasal dari pengelolaan Telaga Air Merah. Sebagian dari pendapatan tersebut dialokasikan untuk dana sosial dan kontribusi kepada Pendapatan Asli Desa (PAD).  


Dalam kesempatan yang sama, Area Manager PT ITA, Bonar Ari Nindito, menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung ekonomi masyarakat melalui kolaborasi dengan desa.  


"Kami tidak hanya bertugas mencari minyak sebagai pendapatan devisa negara, tetapi juga mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti ini. Semoga Telaga Air Merah dapat menjadi contoh bagaimana pariwisata dikelola bersama demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.  


Bonar menambahkan, melalui pengelolaan pariwisata berbasis komunitas, potensi pengurangan kemiskinan dapat lebih dioptimalkan.  


Lomba pacu sampan ini menarik perhatian luas, dengan peserta dari berbagai kategori, mulai dari pelajar hingga masyarakat umum. Selain itu, kegiatan tambahan seperti lomba mencucuk atap daun rumbia, pelatihan membatik ecoprint, dan penanaman pohon turut memeriahkan acara.  


Hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda, kepala OPD, Upika Tebingtinggi Barat, serta sejumlah pejabat dari PT ITA. (***) 

×
Berita Terbaru Update