MERANTI – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, menyatakan optimisme tinggi terhadap penyelesaian proyek jalan lintas Alai-Kampung Balak di Kecamatan Tebingtinggi Barat yang ditargetkan rampung pada tahun 2024.
Pernyataan ini disampaikan saat ia turun langsung meninjau progres pengerjaan jalan tersebut pada Senin (16/9/2024), didampingi oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Dinas PUPR Fajar Triasmoko dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Irmansyah.
"Insyaallah, jika tidak ada kendala besar, pengerjaan jalan ini akan selesai tahun 2024. Kami berusaha semaksimal mungkin agar masyarakat dapat menikmati manfaatnya," ujar Asmar penuh keyakinan.
Jalan lintas ini memiliki peran vital, tidak hanya sebagai akses penghubung antar desa, tetapi juga sebagai jalur utama menuju pelabuhan Roro di Kampung Balak yang melayani penyebrangan menuju Tanjung Buton, Kabupaten Siak. Kehadiran jalan ini nantinya akan memudahkan warga Meranti untuk bepergian ke Pekanbaru melalui jalur darat, yang diharapkan dapat menjadi rute andalan pada tahun 2025.
"Masyarakat sudah bisa menggunakan jalan ini mulai tahun depan, sehingga perjalanan ke Pekanbaru akan lebih cepat dan nyaman," tambah Asmar, menegaskan pentingnya infrastruktur ini bagi kehidupan warga sekitar.
Meskipun jalan tersebut masih dalam tahap pembangunan, dengan kondisi lapisan dasar (base) yang belum sepenuhnya selesai, namun Asmar meyakinkan bahwa kendaraan roda dua dan roda empat sudah bisa melintas dengan baik. Hal ini menjadi jawaban atas aspirasi masyarakat yang telah lama mendambakan akses transportasi yang lebih baik dan memadai.
"Jalan ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat. Kami meminta doa dari seluruh warga agar kami tetap istiqomah dalam menjalankan amanah pemerintahan," ujar Asmar, menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan pembangunan yang merata.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR, Fajar Triasmoko, menjelaskan secara detail tentang proyek tersebut. Proyek ini mencakup penanganan jalan hotmix sepanjang 2,275 km dan pembangunan jalan lapisan dasar sepanjang 5,8 km. Saat ini, masih tersisa sekitar 1,2 km yang dalam proses pengerjaan, dan pihaknya optimis bahwa seluruh pekerjaan akan rampung sesuai target pada akhir tahun ini.
"Kami bekerja keras memastikan semua berjalan sesuai jadwal. Jika semuanya berjalan lancar, insyaallah proyek ini akan selesai tepat waktu," ungkap Fajar.
Selain meninjau jalan lintas Alai-Kampung Balak, Asmar dan rombongan juga menyempatkan diri untuk melihat progres proyek peningkatan jalan Alai-Mekong di Kecamatan Tebingtinggi Barat, yang juga menjadi salah satu proyek prioritas infrastruktur di wilayah ini.
Kehadiran jalan-jalan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap mobilitas warga dan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, serta membuka peluang akses yang lebih luas ke berbagai wilayah di Riau. Pembangunan infrastruktur jalan yang baik akan mempermudah akses transportasi, membuka konektivitas antar wilayah, dan menghubungkan masyarakat dengan berbagai pusat ekonomi. (*)