Jakarta – Ketegangan memuncak dalam rapat kerja Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Senin, 26 Mei 2025. Kritikan pedas mengalir deras dari anggota DPR, terutama dari Fraksi NasDem, Irma Suryani Chaniago, yang secara langsung menegur Menkes terkait gaya komunikasinya yang dinilai kerap memicu kegaduhan di ruang publik.
"Pak Menkes tolong dikontrol penyampaiannya, Bapak bikin gaduh!" tegas Irma dengan nada kecewa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Pernyataan ini bukan tanpa alasan. Berbagai ucapan Menkes Budi selama ini dinilai kurang sensitif dan justru menimbulkan kontroversi, salah satunya adalah analogi kontroversial mengenai ukuran celana jeans pria yang dikaitkan dengan risiko kematian dini akibat obesitas sentral. Tidak hanya itu, komentar Menkes yang menghubungkan tingkat pendapatan dengan kecerdasan dan kesehatan juga menuai kritik tajam dari berbagai kalangan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR, Charles Honoris, menambahkan, penting bagi seorang pejabat publik untuk mengedepankan kehati-hatian dalam berkomunikasi agar pesan yang disampaikan tidak menimbulkan salah paham dan kegelisahan di masyarakat.
"Pak Menkes harus bijak dalam berkomunikasi. Jangan sampai niat baik justru menimbulkan polemik," kata Charles.
Sampai saat ini, Menkes Budi belum memberikan respons resmi atas kritik yang dilontarkan. Namun, harapan besar mengemuka agar Kementerian Kesehatan segera memperbaiki strategi komunikasi publiknya, agar lebih edukatif dan mampu menyentuh semua lapisan masyarakat tanpa menyinggung pihak manapun.
Rapat kerja ini menjadi cermin penting bahwa komunikasi pejabat publik bukan hanya soal penyampaian informasi, tetapi juga soal sensitivitas sosial dan tanggung jawab moral agar tidak memicu kegaduhan yang justru menghambat upaya bersama dalam membangun kesehatan masyarakat.(***)
